DRAWING LIGA CHAMPIONS

Posted: Agustus 27, 2010 in Uncategorized

logo lc

LC

Drawing Penyisihan Group liga champion telah di lakukan di Monaco pada hari kamis malam waktu setempat atau jumat 27/08 dini hari WIB. Hasilnya tak banyak kejutan hanya ada satu grup yang dibilang grup Neraka, yaitu grup G. ya, karena disitu terdapat tim kuat dengan pelatih fenomenal yaitu Real Madrid. Real akan bertarung dengan AC Milan, Ajax dan AJ Auxerre. Pelatih Jose mourinho sepertinya harus bekerja keras untuk meloloskan timnya dari grup G. ini akan menjadi pertandingan seru Antara mourinho yang pernah menangani Rival sekota milan yaitu Inter, dan Kaka harus melawan mantan klub yang telah membesarkan namanya.

Inilah Hasil Drawing Liga Champions 2010/2011

Grup A

Inter Milan

Werder Bremen

Tottenham Hotspur

FC Twente

Grup B

Olympique Lyon

Benfica

Schalke 04

Hapoel Tel Aviv

Grup C

Manchester United

Valencia

Glasgow Rangers

Bursaspor

Grup D

Barcelona

Panathinaikos

FC Kopenhagen

Rubin Kazan

Grup E

Bayern Munich

AS Roma

FC Basel

CFR Cluj

Grup F

Chelsea

Olympique Marseille

Spartak Moskow

MSK Zilina

Grup G

AC Milan

Real Madrid

Ajax Amsterdam

AJ Auxerre

Grup H

Arsenal

Shakhtar Donetsk

SC Braga

Partizan Belgrade

Mengejar Start Bagus

Posted: Agustus 27, 2010 in NEWS
Tag:

Jakarta – Start bagus bisa menjadi modal penting dalam perjalanan sepanjang musim. Oleh karenanya jangan anggap remeh pekan pertama apalagi bersantai-santai kendati lawan yang dihadapi terbilang mudah.

Pembukaan Seri A musim ini memang relatif tanpa pertandingan besar. Beberapa unggulan seperti Inter Milan, AC Milan, AS Roma dan Juventus bakal menghadapi lawan yang di atas kertas (seharusnya) bisa mereka tundukkan.

Mari kita mulai dari Inter yang nyaris tak melakukan perombakan pada skuad yang membawa mereka meraih treble winner musim lalu. Satu-satunya perubahan, dan itu terhitung krusial, ada pada kursi pelatih di mana Rafael Benitez kini tampil sebagai nahkoda.

Benitez bakal memimpin La Beneamata untuk menghadapi Bologna pada hari Senin (30/8/2010). Inter mendapatkan jatah bermain lebih telat karena hari Sabtu (28/8/2010) dinihari WIB bakal bertarung di Piala Super Eropa melawan Atletico Madrid.

Dalam pengundian grup Liga Champions yang berlangsung Kamis (26/8), Presiden Inter Massimo Moratti menyebut bahwa mereka menanggapi laga melawan Atletico dengan serius. Namun bukan berarti laga melawan Bologna dilepas. Sehingga bisa disimpulkan, Inter punya dua fokus pekan ini.

“Saya harap para pemain telah bersiap. Benitez ingin menang, begitu juga dengan saya,” ucap Moratti di situs resmi klub.

Di kubu seberang, Milan bakal bertanding menghadapi tim promosi, Lecce. Sama seperti Benitez, pertandingan ini juga bakal menjadi ujian untuk allenatore baru Massimiliano Allegri. Tanpa diperkuat banyak muka baru, Allegri bakal mengandalkan sederet bintang lama seperti Ronaldinho, Andrea Pirlo dan Alexandre Pato.

Sudah sampai mana kesiapan Milan? Selama laga pra-musim, Rossoneri setidaknya mencicipi empat turnamen ujicoba, yakni Emirates Cup (dengan menghadapi Arsenal di dalamnya), Trofeo TIM (bersama Inter dan Juve), Trofeo Berlusconi (melawan Juve) dan Trofi Joan Gamper (melawan Barca). Namun, tak ada satu pun yang dimenangi.

Allegri sendiri telah berjanji bahwa timnya bakal siap pada saatnya. Nah, laga melawan Lecce nanti bisa jadi ajang untuk pembuktian janji itu.

Runner-up musim lalu, Roma, bakal bertanding menghadapi tim promosi lainnya, Cesena. ‘Si Serigala’ menambah amunisinya dengan mendatangkan Adriano dari Flamengo. Tapi sang bomber dikabarkan belum bisa dimainkan akhir pekan ini karena terbekap cedera.

Alhasil, Claudio Ranieri pun beralih ke muka-muka lama seperti Francesco Totti, Mirko Vucinic dan Jeremy Menez untuk menjadi andalan serangannya. Penampilan Roma sendiri terbilang lumayan di laga resmi sebelum ini. Meski kalah 1-3 dari Inter di Piala Super Italia, I Lupi sempat mendominasi jalannya laga.

Terakhir adalah Juve yang tengah berusaha bangkit setelah hancur lebur musim lalu. Dengan sederet muka baru di dalam skuadnya, Juve bakal bertanding menghadapi Bari. Patut dinantikan sampai mana hasil investasi 50 juta euro untuk tim mereka musim ini.

Yang jelas, nama-nama seperti Simone Pepe, Leonardo Bonucci hingga Milos Krasic bisa tampil menjanjikan mengingat penampilan bagus mereka di Piala Dunia dan Seri A musim lalu. Kini tinggal bagaimana Luigi Del Neri meracik strategi yang pas untuk mereka.

Jadwal Seri A pekan pertama

Sabtu (28/8)
Udinese vs Genoa
Roma vs Cesena

Minggu (29/8)
Bari vs Juventus
Chievo vs Catania
Milan vs Lecce
Palermo vs Cagliari
Parma vs Brescia
Sampdoria vs Lazio
Fiorentina vs Napoli

Senin (30/8)
Bologna vs Inter

di kutip dari detik sport

Welcome

Posted: Juli 31, 2010 in Uncategorized


Clock widget by Widgia


Madrid – Sejak ditinggalkan Claude Makelele, Real Madrid belum kunjung mendapatkan gelandang bertahan yang mumpuni. Apakah Sami Kheidira merupakan akhir pencarian Madrid akan pemain jangkar?

Khedira dipastikan bergabung dengan Madrid usai kedua klub mencapai kesepakatan pada Jumat (30/7/2010) malam WIB. Pemain keturunan Tunisia itu dikontrak selama lima tahun oleh Los Merengues.

“Khedira merupakan gelandang dinamis dengan kemampuan meng-cover area yang luas di lapangan dan bisa dengan cepat bergabung dengan proses penyerangan setelah mengatasi serbuan lawan. Dengan tinggi 189 sentimeter, dia memiliki teknik penguasaan area yang tanpa cela dan kekuatan tembakan jarak menengah yang berkualitas,” demikian tulis Madrid dalam situs resminya.

Kualitas Khedira diharapkan bisa menjadi jawaban atas pencarian Madrid terhadap gelandang bertahan yang mumpuni pasca kepergian Claude Makelele tahun 2003.

Sepeninggal pemain asal Prancis itu, Madrid telah mendatangkan pemain sebagai defensive midfielder di antaranya Thomas Gravesen, Mahamadou Diarra, atau pun Lassana Diarra. Namun belum ada yang kualitasnya setara Makelele.

Gelandang bertahan yang mumpuni merupakan elemen penting bagi tim yang menganut strategi menyerang, terlebih bagi tim asal Spanyol seperti Madrid.

Ketika Xabi Alonso tengah membangun serangan, sementara itu dua full back ikut membantu serbuan, adalah tugas bagi Khedira untuk menjadi pisau pertama yang memotong counter attack lawan, andai usaha yang dilancarkan Los Galacticos gagal. ( nar / nar ) Di Kutip dari detik sport.com


Getty images

Getty images

Jakarta – Entah sampai kapan fans Arsenal bisa tahan melihat timnya cuma bermain atraktif tapi tak bisa membawa pulang trofi juara. Kalah atas Barcelona, The Gunners mendekati lima tahun penantian tanpa gelar.

Liga Inggris kini menjadi satu-satunya kesempatan Arsenal menyudahi musim dengan meraih gelar juara. Tapi semua tahu kalau perjuangan itu bakal sangat sulit karena ada Manchester United dan Chelsea yang menghadang.

Dinihari tadi The Gunners menutup kansnya mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions untuk kali pertama setelah dikandaskan Barcelona dengan agregat 6-3. Sebelumnya pasukan ‘Gudang Peluru’ juga sudah out dari Piala FA dan Piala Carling.

Kondisi seperti itu membuat Arsenal terancam memasuki tahun kelima puasa gelar juara. Kalau Anda masih ingat, kali terakhir Arsene Wenger mengantar pemainnya mengangkat trofi juara adalah tahun 2005 lalu, setelah memenangi Piala FA.

Pembangunan Emirates Stadium, yang menguras banyak uang kas, sempat jadi dalih buruknya daya saing tim tersebut di kompetisi lokal dan Eropa. Arsenal terpaksa tak mengikuti tren Chelsea, Manchester United atau Liverpool yang berulang mendatangkan pemain bintang.

Kondisi tersebut sesungguhnya sejalan dengan filosofi kepelatihan Wenger yang lebih tertantang membentuk pemain dibanding membeli yang sudah jadi. Dalam prosesnya, kerja-keras pria asal Prancis itu cukuplah berhasil. Rasanya tak ada yang menyangkal kalau dalam beberapa musim terakhir Cesc Fabregas dkk disebut memiliki permainan paling atraktif di Premier League.

Maka saat undian Liga Champions mempertemukan Arsenal dengan Barcelona, publik pun menunggu apa yang kemudian disebut sebagai duel sepakbola atraktif, yang pastinya juga menyerang.

Namun sebagaimana sejarah sudah tercatat, Arsenal belum jadi tandingan sepadan buat The Catalans. Usai bermain imbang 2-2 di Emirates Stadium, dinihari tadi Nou Camp jadi kuburan buat Arsenal setelah 2 x 45 menit laga berkesudahan 4-1 untuk tuan rumah.

Untuk kali kesekian, permainan menghibur Arsenal tak cukup untuk mengantar mereka memenuhi ekspektasi fans: menambah trofi juara.

Sebenarnya masih ada harapan Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini karena ketinggalan tiga angka atas Chelsea di posisi teratas dengan lima pertandingan tersisa masih sangat mungkin di kejar. Namun dengan banyak cedera pemain yang menghantam saat ini, daya saing The Gunners untuk bisa mengulang keberhasilan di musim 2003/2004 lalu jelas bakal sangat sulit.

Jika itu benar terjadi, maka akan genap lima tahun Arsenal menjalani puasa gelar juara. Kondisi yang rasanya sulit diterima mengingat mereka adalah klub besar Inggris dan salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Eropa.
di kutip dari detiksport.com


cristiano ronaldo

cristiano ronaldo

Madrid – Baru semusim berada di Real Madrid, Cristiano Ronaldo sudah mampu tampil gemilang. Namun dibalik penampilan apiknya itu, Ronaldo ternyata memiliki “senjata rahasia”.

Ronaldo langsung bisa nyetel dan menjadi andalan dalam permainan Madrid. Mantan pemain terbaik dunia itu telah mengemas 24 gol dalam 26 kali penampilannya bersama Los Merengues di seluruh kompetisi.

Usut punya usut, “senjata rahasia” tersebut rupanya memiliki banyak peran dalam cemerlangnya performa CR9 di lapangan.

Diberitakan Daily Mail, Ronaldo terlihat membuang mouthguard yang dipakainya untuk pertama kali itu ketika tampil di pertandingan melawan Atletico Madrid, tiga hari silam. Mouthguard seharga 90 pounds (Rp 1,2 juta) itu dikabarkan dapat meningkatkan keseimbangan dan meningkatkan daya otot dengan menyelaraskan rahang dengan tengkorak dan dada dengan sempurna.

Alat yang kedua adalah gelang dengan brand Power Balance senilai 15 pounds (Rp 200 ribu) yang diklaim dapat menghasilkan energi. Alat ini juga sudah digunakan beberapa atlet ternama seperti pembalap Formula 1, Rubens Barrichello, dan pebasket kondang AS, Shaquille O’Neal.

Menurut produsennya, gelang yang didesain modis ini merupakan kinerja teknologi yang menggunakan hologram (yang tertanam) dengan frekuensi yang bereaksi positif dengan bidang energi alami tubuh. Hal ini nantinya akan menyebabkan peningkatan aliran energi ke seluruh tubuh.

Meski demikian ada alasan lain yang lebih kuat yang menjelaskan mengapa Ronaldo selalu tampil prima di setiap pertandingannya. Menurut pelatih Sir Alex Ferguson yang pernah membinanya di MU, Ronaldo selalu berlatih lebih keras dari para pemain yang lain.

Bahkan ketika di Madrid pun kebiasaan pesepakbola 25 tahun ini masih dijalankan. Ronaldo pernah tertangkap kamera tengah berlatih di kamp latihan Madrid selama lima jam di saat hari libur latihan pekan ini.

di kutip dari detiksport.com


London – Lionel Messi tampaknya menjadi sosok yang sangat diwaspadai oleh Arsenal. Bahkan mantan bek The Gunners, Martin Keown, sampai ikut-ikutan memberi saran mengenai bagaimana cara menghentikan Messi.

Cara Messi yang kerap menusuk dari sayap sambil menggiring bola lalu melepaskan tembakan memang tergolong efektif. Banyak gol sudah dihasilkannya dengan cara demikian.

“Segala hal yang bisa dilakukannya dengan bola, dan kecepatannya, sangat menakjubkan,” ucap Nicklas Bendtner mengomentari cara bermain Messi. Bendtner bahkan tak ragu-ragu menyebut bahwa Messi sulit dihentikan.

Arsene Wenger selaku manajer tentunya bisa jadi memikirkan cara untuk menghentikan Messi. Tetapi, mungkin dia bisa mendengarkan masukan dari Keown.

“Meski dia bisa menggunakan kedua kakinya, Messi adalah pemain yang lebih dominan menggunakan kaki kiri. Dia bisa menimbulkan masalah kepada full back ketika ia menusuk dari sisi kanan,” ujarnya di ESPN Star.

“Ini artinya si bek–dalam hal ini Gael Clichy–akan menghadapinya dengan kaki yang lebih lemah. Yang paling baik adalah memainkan pemain yang dominan dengan kaki kanan sebagai bek kiri.”

“Wenger bisa saja memindahkan Bacary Sagna dari bek kanan atau memainkan Emmanuel Eboue di sana,” tukas Keown.

Bagaimana, monsieur Wenger?