Getty images
Jakarta – Entah sampai kapan fans Arsenal bisa tahan melihat timnya cuma bermain atraktif tapi tak bisa membawa pulang trofi juara. Kalah atas Barcelona, The Gunners mendekati lima tahun penantian tanpa gelar.
Liga Inggris kini menjadi satu-satunya kesempatan Arsenal menyudahi musim dengan meraih gelar juara. Tapi semua tahu kalau perjuangan itu bakal sangat sulit karena ada Manchester United dan Chelsea yang menghadang.
Dinihari tadi The Gunners menutup kansnya mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions untuk kali pertama setelah dikandaskan Barcelona dengan agregat 6-3. Sebelumnya pasukan ‘Gudang Peluru’ juga sudah out dari Piala FA dan Piala Carling.
Kondisi seperti itu membuat Arsenal terancam memasuki tahun kelima puasa gelar juara. Kalau Anda masih ingat, kali terakhir Arsene Wenger mengantar pemainnya mengangkat trofi juara adalah tahun 2005 lalu, setelah memenangi Piala FA.
Pembangunan Emirates Stadium, yang menguras banyak uang kas, sempat jadi dalih buruknya daya saing tim tersebut di kompetisi lokal dan Eropa. Arsenal terpaksa tak mengikuti tren Chelsea, Manchester United atau Liverpool yang berulang mendatangkan pemain bintang.
Kondisi tersebut sesungguhnya sejalan dengan filosofi kepelatihan Wenger yang lebih tertantang membentuk pemain dibanding membeli yang sudah jadi. Dalam prosesnya, kerja-keras pria asal Prancis itu cukuplah berhasil. Rasanya tak ada yang menyangkal kalau dalam beberapa musim terakhir Cesc Fabregas dkk disebut memiliki permainan paling atraktif di Premier League.
Maka saat undian Liga Champions mempertemukan Arsenal dengan Barcelona, publik pun menunggu apa yang kemudian disebut sebagai duel sepakbola atraktif, yang pastinya juga menyerang.
Namun sebagaimana sejarah sudah tercatat, Arsenal belum jadi tandingan sepadan buat The Catalans. Usai bermain imbang 2-2 di Emirates Stadium, dinihari tadi Nou Camp jadi kuburan buat Arsenal setelah 2 x 45 menit laga berkesudahan 4-1 untuk tuan rumah.
Untuk kali kesekian, permainan menghibur Arsenal tak cukup untuk mengantar mereka memenuhi ekspektasi fans: menambah trofi juara.
Sebenarnya masih ada harapan Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini karena ketinggalan tiga angka atas Chelsea di posisi teratas dengan lima pertandingan tersisa masih sangat mungkin di kejar. Namun dengan banyak cedera pemain yang menghantam saat ini, daya saing The Gunners untuk bisa mengulang keberhasilan di musim 2003/2004 lalu jelas bakal sangat sulit.
Jika itu benar terjadi, maka akan genap lima tahun Arsenal menjalani puasa gelar juara. Kondisi yang rasanya sulit diterima mengingat mereka adalah klub besar Inggris dan salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Eropa.
di kutip dari detiksport.com